Tahun 2045, Wujudkan Konut Menjadi Lumbung Pangan Dunia

0
477

LINTASSULTRA.COM | KONUT – Pada Sektor pertanian dinilai memerlukan sosok pemimpin tangguh dan memiliki gagasan besar serta kemampuan manajemen yang baik. Dengan demikian, target untuk swasembada dan menjadikan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai lumbung pangan di 2045 bisa terwujud.

Rabiudin SH, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Konut mengatakan, untuk mewujudkan swasembada pangan bukan perkara yang mudah. Dia menilai upaya tersebut telah dimulai di era Ruksamin – Raup (RR).

“Selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Konut telah menciptakan program pengembangan infrastruktur pertanian seperti embung, irigasi, jalan desa dan ekstensifikasi pertanian peternakan. Bahkan, juga penggebrak dalam mencetak sawah dan kebun serta pemaanfaatan halaman pekarangan,” ujar Rabiudin.

Dalam 4 tahun terakhir, lanjutnya, Pemda telah melakukan pengembangan sejumlah komoditas pangan secara bertahap , seperti jagung, padi, ayam bras dan sapi daging dalam program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB).

“Baru di era ini, kebutuhan pangan masih terpenuhi, daya beli masyarakat masih stabil” ucap mantan Anggota JPKP DPD Konut tersebut.

Rabiudin memaparkan, pemerintah selanjutnya perlu mempertahankan jajaran Kepala SKPD yang mampu mencetak predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di kantor masing-masing. Ini guna menjaga transparansi penggunaan anggaran pemerintah daerah dalam 5 tahun mendatang.

Kata dia, awal pembentukan Kabinet Konasara pada 2015 silam, Bupati Konut H. Ruksamin telah melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengedepankan nilai-nilai akuntabilitas dan integritas.

Hasilnya, dalam 4 tahun terakhir kepemimpinan Ruksamin mendapat stempel WTP alias Wajar Tanpa Pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) .

“Memimpin sebuah Daerah untuk mendukung program pemerintah sekaligus menyelenggarakannya dengan prinsip clean government memang bukanlah perkara sepele,” pungkasnya.(Red/Adi).

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here