LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Pendidikan Nasional berencana menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model tatap muka di era tatanan kehidupan baru mulai pekan depan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Tira Liambo mengatakan untuk sekolah-sekolah yang telah siap, ia akan minta persetujuan orang tua siswa. Sementara untuk proses pembelajaran yang sebelumnya setiap kelas siswa terdiri 20 orang itu akan dibagi dua kelompok.
“Kemarin kami telah melakukan pemberitahuan tentang pelaksanaan pembelajaran, bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tetap berjalan. Kami melihat kondisi saat ini mengenai orang tua siswa termasuk siswa itu sendiri kemungkinan besar kami akan menerapkan pembelajaran secara tatap muka dengan sekolah-sekolah tertentu. Itu dilakukan mulai pekan depan,” ungkap Tira Liambo.
Ia juga menegaskan meskipun telah ada persetujuan orang tua siswa, untuk sekolah yang nantinya akan melakukan pembelajaran secara tatap muka itu protokol kesehatanya sudah harus tersedia.
Mengenai pembelajaran jarak jauh yang di terapkan sebelumnya, Tira mengungkapkan bahwa masih banyak siswa yang sangat kesulitan. Kesulitan yang siswa alami itu yakni siswa merasa bosan, karna ketika diberikan tugas siswa tidak bertatap muka dengan guru maupun kawan-kawan mereka, kemudian kesulitan dalam mengerjakan tugas, dan orang tua siswa pun ikut kewalahan dirumah.
“Terkait keputusan ini, kami juga merasa dilema, dilemanya yang sedianya minggu ini kami harus melaksanakan pembelajaran secara tatap muka tetapi kami melihat pengumuman dari satgas kalau Sultra masuk urutan ke tiga hunian RS covid-19,” ungkapnya.
Dengan demikian, Tira Liambo tetap optimis untuk menjalankan sistem pembelajaran jarak dekat atau tatap muka pada pekan depan.
“Bagi sekolah yang telah siap baik alat protokol kesehatan dan izin orang tua siswa. Kami akan meninjau langsung dengan tim-tim kesehatan di kecamatan,” pungkasnya.(Red/Inal).
