LINTASSULTRA.COM | KONAWE – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara secara langsung memantau proses pendaftaran tenaga kerja lokal (TKL) PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stailes Steel (OSS) di gedung Wekoila, kompleks perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Rabu (15/7/2020).
Saat tiba di loket perdaftaran, Gusli langsung berbincang-bincang dengan para pendaftar. Gusli langsung menyampaikan agar para calon pekerja di VDNI dan OSS tidak memakai calo.
“Jangan pakai calo ya,” ujarnya yang berharap agar perekrutan kali ini bebas dari pungutan liar (pungli).
Selanjutnya, mantan Ketua DPRD Konawe masuk ke dalam gedung dan langsung meyambangi loket masing-masing zona. Ia juga bertanya kepada para panitia terkait kondisi penerimaan di hari kedua tersebut.
Saat di wawancara awak media, Ketua DPD PAN Konawe itu menuturkan bahwa perekrutan Tenaga Kerja Lokal (TKL) terbagi atas tujuh zona. Zona satu meliputi tiga kecamatan inti di Konawe tempat industri smelter berada, yakni Kecamatan Morosi, Bondoala dan Kapoiala.
Kemudian zona kedua yang merupakan wilayah kecamatan di Konawe yang membentang dari Soropia sampai Wonggeduku. Zona tiga yaitu wilayah kecamatan dari Wawotobi sampai Routa.
Zona empat merupakan wilayah kabupaten/kota yang berada di daratan Sultra ditambah Konawe Kepulauan. Sementara Zona kelima merupakan wilayah kabupaten/kota yang ada di Sultra kepulauan.
Untuk zona enam meliputi kabupaten/kota yang ada di pulau Sulawesi secara umum. Sedangkan zona VII mencakup seluruh wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Pembukaan pendaftaran TKL yang akan bekerja PT. VDNI dan OSS telah memasuki hari kedua. Dari hasil pantauan awak media, hingga siang tadi sudah ada lebih dari 200 pendaftar. Pendaftar pling banyak ada di zona dua dan tiga.
Selain itu, pendaftar dari zona empat juga sudah ada. Rata-rata dari mereka berasal dari Kota Kendari.
Hal yang sedikit mencengangkan, justru terlihat di loket zona satu. Di sana baru ada enam pendaftar. Padahal di zona inilah kuota paling banyak diberikan. Setidaknya ada seribu kuota dengan berbagai macam spesifikasi.
Untuk diketahui, Pemda Konawe bersama pihak PT. VDNI dan OSS telah menandatangani MoU terkait perekrutan PKL. Dalam MoU tersebut Pemda Konawe turut andil dalam perekrutan TKL. Jumlah yang akan direkrut pun cukup fantastias, yakni mencapai lima ribu pekerja.(Red/Inal)