LINTASSULTRA.COM | Konut – Pasangan bupati wakil bupati 2015 Ruksamin-Rauf (RR) diisukan pecah kongsi. Keduanya dipastikan tidak akan sama-sama lagi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe Utara (Konut) yang dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
Pasangan terkuat pada pemilihan kepala daerah 2015 yang lalu itu dikabarkan sudah pisah kongsi. Dua petahana tersebut telah memiliki partai pengusung masing-masing.
Kepada jurnalis Lintassultra.com, saat di wawancarai di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara di Markas Polisi (Mapolres) Konut Rabu (1/7/2020) Raup menyampaikan, bahwa dirinya telah mendapat restu dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi kandidat bakal calon bupati Konut periode 2021 – 2026.
Ditanya soal siapa pasangan yang akan mendampingi dirinya dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu, secara terang benderang Rauf langsung mendeklarasikan pasangannya yakni Iskandar Mekuo. Nama Iskandar Mekuo tidak asing lagi bagi masyarakat Konut. Disamping putra daerah Konut, dia juga anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Iskandar sudah fainal untuk menemani saya maju dalam Pilkada Desember mendatang,”pungkas Rauf.
Menurutnya, sepak terjang dan pengalaman di dunia politik yang dimiliki pasangan Rauf – Iskandar sangat matang dan tak perlu diragukan. Berdasarkan hal tersebut sehingga keduanya bisa bersaing dangan pasangan calon lain dan diprediksi memenangkan pertarungan Pilkada nanti.
Sementara itu, menanggapi pertanyaan mengapa pisah dan tidak mau lagi pasangan dengan Ruksamin, Rauf menegaskan bahwa itu adalah pilihan politik. Kemudian dengan perolehan empat kursi di DPRD Konut Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memenuhi sarat untuk mengusung kadernya dalam perhelatan lima tahunan itu.
“Dengan peroleh empat kursi di DPRD Konut PAN sudah memenuhi syarat untuk mengusung kadernya,” ungkap Rauf yang sampai saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati Konawe Utara.
Sementara itu Ruksamin saat dikonfirmasi terkait calon pendampingnya, hingga kini belum jelas. Ruksamin masih melakukan komunikasi politik. Serta konsentrasi melaksanakan tugasnya sebagai bupati dalam penanganan korban banjir dan Covid-19 juga antisipasi gelombang tinggi.
“Prosesnya masih berjalan, kita tunggu saja nanti yah. Saya fokus urus pemerintahan,” ujar Ruksamin santai.
Sebelumnya, telah beredar di media sosial, Ruksamin bakal menggandeng calon pendampingnya dari mantan birokrasi sebagai langkah penyeimbang di tataran politik dan pemerintahan.
PBB sendiri memiliki tujuh kursi di DPRD Konut dan layak mengusung kader dan pasangannya. Abu Haera yang merupakan mantan Sekda Konut akan menjadi pendamping pasangan Ruksamin di pertarungan pilkada nanti.
Hal ini telah diperkuat tersebarnya brosur dan baliho sampai postingan di media sosial.(Red/Adi)