LINTASSULTRA.COM | Kendari – Tim Basarnas Kendari menerima laporan dari Camat Sampolawa mengenai satu orang Nelayan hilang saat memancing di sekitar perairan Teluk Lande Kecamatan Sampalowa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultara) pada (25/6/2020).
Nelayan yang dinyatakan hilang adalah seorang Laki-laki 63 tahun atas nama La Dudu berasal dari dusun pasibone Desa Bahari . Pencarian sudah dilakukan oleh pihak keluarga tetapi hasilnya nihil sampai laporan tersebut diterima pihak Basarnas.
Diketahu pada tgl 23 Juni 2020 pukul 15.30 WITA korban La Dudu ijin ke istrinya untuk pergi menyulu dan memancing ikan dipantai Lasoka teluk Lande. Korban membawa tali pancing, tombak ikan dan beberapa perlengkapan lainnya. Kebiasaan korban apabila keluar mancing selalu kembali sebelum jam 12 malam.
Hingga melewati pukul 12 malam itu, korban belum juga pulang sehingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari keberadaan korban. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit dilambungnya dan pada saat korban ijin keluar tidak membawa bekal makanan.
Setelah mendapat laporan tersebut, Basarnas kendari mengirim personelnya melalui Tim Sar Bau-Bau pukul 18.00 Wita menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan(LKK) yang jaraknya sekitar 58 KM dari Pos Sar Bau-Bau.
Setelah dua pencarian yang dilakukan oleh Tim Sar Bau-Bau, pada pukul 08.25 wita tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan tersebut di Desa 8 Dewa Makmur yang terdampar bersama perahunya. Nelayan tersebut tidak dapat kembali ke Desa Bahari akibat kondisi cuaca buruk.
Nelayan itu ditemukan Sekitar 0,55 NM dari LKK dalam keadaan selamat selanjutnya korban di evakuasi ke Desa Bahari tiga. Pada pukul 09.35 Wita korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban hilang tetsebut yakni Tim SAR Bau-Bau, Koramil Sampolawa, Polsek Sampolawa, aparat Desa Bahari dan masyarakat setempat.(Red/Inal)