LINTASSULTRA.COM | Konut – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), PT. Antam, Tbk UBPN Sultra memberikan bantuan 1000 paket sembako yang berisi Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Mie Instant dan Kopi, kepada masyarakat yang terdampak, Kamis (26/6/2020).
Tim ANTAM Peduli Banjir Konawe Utara, yang menyalurkan bantuan bantuan Sembako sebanyak 1000 paket diterima langsung oleh Bupati Konut Ruksamin dan langsung didistribusikan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Konut ke masyarakat yang terkena bencana banjir.
Vice President HC and CSR PT. Antam Tbk UBPN Sultra, Kamsi mengatakan bahwa perusahaan plat merah yang bergerak di bidang pertambangan tersebut selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Konut dengan memberikan bukti serta kerja nyata.
“Bantuan ini sebagai bentuk respon cepat PT. Antam Tbk UBPN Sultra didalam penanggulangan bencana di Bumi Anoa, khususnya di Kabupaten Konawe Utara, melalui program CSR dibidang sosial,” uangkapnya.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian sosial, perusahaan BUMN kepada masyarakat sekitar operasi. “Program ini memang difokuskan untuk tanggap darurat, kegiatan kemanusiaan dan sosial,” ujarnya.
Tujuannya, kata Kamsi, untuk membantu meringankan beban korban bencana alam, seperti yang terjadi di Konut saat ini. Kamsi betharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana banjir di Konut.
Melalui kesempatan tersebut, Kamsi mengajak kepada seluruh masyarakat Sultra untuk selalu mendoakan PT. Antam agar semakin eksis dan berkembang di Sultra sehingga dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Sultra, khususnya masyarakat Konawe Utara.
Sementara itu Bupati Konawe Utara, Ruksamin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Antam Tbk, UBPN Sultra, yang telah berbagi dan menyalurkan paket sembako kepada masyarakat Konawe Utara yang terdampak banjir.
“Semoga PT. Antam Tbk, UBPN Sultra lebih sukses dan lebih maju lagi dalam membangun Indonesia,” pungkas Ruksamin.(Red/Kir)