LINTASSULTRA.COM | Butur – Tensi politik jelang pemilihan kepala daerah di Buton Utara (Butur) pada 9 Desember 2020 mendatang makin tinggi. Tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati yang mencuat di permukaan telah siap tarung atau berkompetisi meskipun masih ada yang memperebutkan beberapa partai politik.
Ketiga kandidat bupati dan wakil bupati itu adalah Aswadi Adam-Fahrul, M. Ridwan Zakaria – Ahali, dan Abu Hasan – Suhuzu.
Menariknya, dari tiga bakal calon bupati yang mengemuka tersebut, Aswadi Adam dianggap cukup populer dan mendapat simpati dari masyarakat bawah.
Aswadi Adam tampil beda dibandingkan dengan para rivalnya. Gaya dan cara pendekatannya melahirkan kesejukan di belantika perpolitikan Butur.
Tanpa banyak janji, pasangan Aswadi- Fahrul mampu merealisasikan program pro rakyat. Diantaranya adalah memperbaiki gedung sekolah yang mulai ambruk, memperbaiki jalan usaha tani serta menyalurkan bibit padi impari kepada petani. Pekan lalu hasil benih tersebut sudah dipanen dengan jumlah produksi yang meningkat.
“Saya dan pak Fahrul sudah bertekad untuk menghibahkan diri kami demi kemajuan Butur,” ujar Aswadi Adam saat di wawancarai awak media beberapa waktu lalu.
Kehadiran Aswadi-Fahrul yang disingkat dengan ASRUL di pentas demokrasi lima tahunan ini rupanya menimbulkan kepanikan politik di pihak lawan. Hujan nyinyir dan pembunuhan karakter kepada ASRUL nampak di media sosial (Medsos) saat ini. Meski demikian, mereka dan tim-timnya di lapangan hanya menanggapinya dengan santai dan bijaksana.
Menurutn Aswadi Adam, dia bersama wakilnya tidak bakal terpengaruhi oleh propaganda atau opini yang dihembuskan melalui media sosial maupun yang langsung ke masyarakat. Mereka, tetap mengedepankan politik santun dan bermartabat.
“Buton Utara butuh perhatian kongkrit. Musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan. Inilah yang patut kita pikirkan jalan keluarnya agar Butur sejajar dengan daerah lain di Indonesia,” tegas pemimpin muda, energik dan visioner ini.(Red/Lis).