LINTASSULTRA.COM | Konut – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut) memberikan himbauan sekaligus peringatan bagi masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk mawas diri terhadap ancaman cuaca ekstrim yang membuat gelombang air laut naik.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konut, Djasmiddin menuturkan, berdasarkan surat dari Badan Metereologi dan Geofisika pada Stasiun Maritim Metereologi Kendari nomor ME 01.02/125/KKNI/VI/2020, yang ditujukan pada Kepala BPBD dijelaskan atas dasar analisis model angin permukaan, kecepatan angin diperairan timur Konut berkisar 2-20 knot dengan arah dominan tenggara barat daya.
“Akibat perubahan kecepatan angin itulah yang membuat gelombang tinggi. Dan hal tersebut juga antara lain yang mengakibatkan tanggul penahan ombak diperairan laut Kecamatan Sawa mengalami kerusakan,”ujar Kabid Kedaruratan, Djasmidin, mengutip surat BMKG.
Sementara berdasarkan analisis model gelombang, menunjukan tinggi gelombang signifikan diperairan timur Konut berkisar antara 0,75-3,0 meter. Sedangkan gelombang maksimum berkisar antara 1,0-4,0 meter.
Djasmiddin menyarankan agar masyarakat yang berada diwilayah pesisir Langgikima, Lasolo, Molawe, Laskep, Lembo, Sawa dan Motui untuk selalu waspada.
“Peringatan cuaca kita terus informasikan, baik lewat media sosial (Medsos) maupun turun langsung di lapangan pada masyarakat,”pungkasnya.(Red/Adi).