LINTASSULTRA. COM | Konawe – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe dinilai lambat dan acuh terhadap upaya pengusutan atau klarifikasi lapangan terhadap indikasi dugaan penyalagunaan bantuan ternak sapi di Kelurahan Inolobu Kecamatan Wawotobi.
Buktinya, hingga Selasa (9/6/2020) ini, pihak dinas belum menurunkan tim investigasi untuk menelusuri keberadaan sapi bantuan yang diberikan kepada petani di Kelurahan Inolobu melalui kelompok tani Inolobu Jaya I.
Berdasarkan informasi dihimpun media Lintas Sultra, sapi bantuan yang di salurkan Desember 2019 itu di duga telah dipindah tangankan atau disalah gunakan oleh ketua kelompoknya SR.
Indikasi itu terkuak berdasarkan keterangan beberapa warga bahwa sapi bantuan yang diturunkan pada malam hari tersebut hanya beberapa hari berada di Kelurahan Inolobu, setelah itu menghilang dan tidak diketahui dibawa kemana.
Lurah Inolobu Tabrin, S.Sos membenarkan hal tersebut. Menurut dia, sesuai data dari dinas peternakan, di Kelurahan Inolobu ada dua kelompok tani ternak yang menerima bantuan yakni kelopok tani Inolobu Jaya I dan Lalodaria.
Namun yang masih ada sapinya dan sedang melakukan kegiatan peternakan di wilayah Inolobu adalah kelompok tani Lalodaria. Sementara sapi bantuan yang diberikan kepada kelompok tani Inolobu Jaya I telah dialihkan atau dibawah ke tempat lain.
“Saya sudah perintahkan staf kelurahan untuk mengecek sapi bantuan yang di berikan kepada kelompok tani Inolobu Jaya I di lapangan tetapi hasilnya nihil,” ujar Tabrin.
Berdasarkan hal tersebut maka Lurah Inolobu minta kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut masalah tersebut.
Sementara itu Kepala Bidang Perbibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe I Made Suderta yang dihubungi melalui saluran teleponnya mengatakan, alasan sehingga pihak dinas belum turun lapangan mengecek keberadaan sapi bantuan tersebut karena sedang sibuk melayani pemerisaan BPK di kantor. “Kalau sudah selesai pemeriksaan di kantor kami segera turun lapanan, ” ujar Made.
I Made Suderta menjelaskan, menurut rencana pihak dinas akan melibatkan anggota Polsek Wawotobi untuk turun melakukan pengecekan sekaligus invetigasi mengenai kondisi dan keberadaan sapi bantuan yang diberikan kepada kelompok tani Inobu Jaya I yang di Ketuai SR tersebut. (Red/LS).