LINTASSULTRA.COM | Kendari – Tim Basarnas Soroako Kecamatan Nuha Kabuparen Luwu Timur menerima informasi terkait lima orang tersesat di hutan Saluro Desa Sorowako.
Berdasarkan laporan dari seorang Koodinator SAR Ligas yaitu Syaifullah pada Minggu, (7/6/2020) pukul20.40 Wita, tim Rescue Pos Unit Siaga SAR Sorowako yang masih berada di wilayah kerja Basarnas Kendari diberangkatkan dengan menggunakan Rescue Car membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak antara Pos Unit Siaga SAR Soroako dengan Lokasi Kejadian berkisar 58 kilo meter.
Berikut data para korban yang tersesat di Hutan Saluro, yakni Ayub (31), kemudian Rasad (19), Safar (17), lalu Dullah (17) dan Lilang (17). Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengungkapkan bahwa Pada 03 Juni 2020 terima info dari pak syaiful bahwa kelima orang tersebut berangkat menuju daerah Saluro pinggiran danau Matano menggunakan perahu.
“Setelah tiba di seberang danau Matano, mereka bermalam di pondok untuk beristrahat. Selanjutnya pada 04 Juni 2020 pagi mereka hendak melakukan tracking ke gunung daerah Saluro yg berbatasan langsung dengan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah,” ungkap Yudi.
Lebih lanjut, dijelaskan pada 05 Juni 2020 teman-teman korban masih melihat story Whatshap yg menyatakan bahwa mereka sedang berada di hutan daerah Saluro.
“Hingga kini kelima orang tersebut belum ada kabar, dan sudah dilakukan pencarian oleh keluarga ke titik lokasi awal korban bermalam dan hasilnya masih nihil,” jelasnya.
Perlu diketahui, unsur yg terlibat dalam pencarian ke lima korban yang tersesat di hutan Sorowako yakni Basarnas unit siaga SAR Soroako, BPBD Lutim, DAMKAR Lutim, lalu SAR LIGAS Lutim dan juga Masyarakat setempat. (Red/inal)