LINTASSULTRA.COM | Konut – Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin membuka strategi atau langkah-langkah nyata dilakukan dalam penanganan Covid-19 di Konut sehingga daerahnya menjadi salah satu daerah Zona Zero di Indonesia.
Dalam wawancara dengan awak media, selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 Konut , Ruksamin menyebut Pemerintah Konut sebelumnya telah mengimplementasikan kepada masyarakat yang berada di luar maupun di dalam daerah Konut mengenai larangan mudik, hal tersebut menjadi dasar sehingga dilakukan pengetatan di beberapa titik yang menjadi area keluar masuknya masyarakat Konut maupun masyarakat dari daerah lain.
Posko penjagaan pengetatan yang dilakukan Satgas Covid-19 Konut terletak di tiga titik yaitu di Kecamatan Sawa, simpang Belalo, dan di simpang Polora Langgikima.
Pengetatan ini dilakukan dengan cara setiap orang yang masuk harus menunjukan hasil Rapid tesnya baik itu masyarakat yang berdomisili Konut ataupun masyarakat dari daerah lain.
Apabila tidak dapat menunjukan hasil Rapid Tesnya pemerintah Konut memberikan dua kebijakan yaitu masyarakat yang akan masuk ke daerah Konut disarankan untuk melakukan Rapid Tes di Rumah Sakit Umun Daerah setempt apa bila tidak dapat menunjukan hasil Rapidnya, dan yang kedua kembali ke daerah masing-masing apabila tidak dapat menunjukan hasil Rapid tesnya.
“Kalau zeronya juga tidak datang dengan sendirinya. Kita pernah terdata 14 Orang Dalam Pantauan walaupun masih zona hijau. Tetapi semua pencapaian ini kami lakukan berkat kerja sama yang baik antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Gugus Tugas, bapak Kapolres, pak Dandim, pak Kajari dan seluruh instansi terkait yang berada di wilayah Konawe Utara.” Tutur Ruksamin.
Kemudian yang terpenting di lingkungan masyarakat Konawe Utara, mereka sangat sadar dan tau akan ancaman Covid-19 itu sendiri. Jadi ketika kami sampaikan untuk tetap di rumah mereka tetap di rumah kecuali ada keperluan yang betul-betul sangat penting baru keluar runag. Ketika Pemda menghimbau untuk memakai masker, mereka mematuhinya. “alhamdulillah hampir seluruh warga memakai masker,” sambungnya.
Upaya yang dilakukan Tim Satgas penanganan Covid-19 Konut sebelumnya juga telah dibentuk Satgas unit desa. Apabila ada masyarakat yang lolos dari penjagaan di beberapa titik serta belum terlapor, dengan mudah dapat diketahui oleh pemerintah desa setempat siapa saja masyarakatnya yang masuk ke daerahnya.
Bupati Konut juga telah melaksanakan pengarahan dari pimpinan Forkopimda mengenai persiapan pelaksanaan New Normal. Sebelum New Normal dilaksanakan Pemerintah Konut juga telah menyiapkan aturan dan protokol kesehatannya seperti apa dan bagaimana pelaksanaanya.
“Kami telah menyiapkan tujuh langkah awal protokol yang kami siapkan yaitu pendidikannya, sosialnya, perdagangan, pertanian, perkebunan dan pariwisata dan pemerintahannya. Kemudian jika persiapanya telah selesai kami akan simulasikan dulu cara pelayanannya untuk siapa, dimana dan kapan. Setelah itu baru dilaksanakan,” tutupnya (Red/Inal)