Tiga Warga Diduga Terkontaminasi Positif,Tim Gugus Tugas Covid – 19 Konawe Lakukan Penjemputan

0
1422

LINTASSULTRA.COM | Konawe – Tiga pasien yang diduga telah terkontaminasi positif Covid-19 di jemput oleh pihak Kepolisian Resor dan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, Rabu (13/5/2020).

Personil yang ditugaskan menjemput dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).Pasien tersebut beralamatkan Kecamatan Tongauna, Kecamatan Anggaberi, dan Kecamatan Wonggeduku Barat.

Menurut keterangan dari Dinas Kesehatan, pasien tersebut sebelumnya berobat di Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas Kendari. Tujuan mereka dijemput adalah untuk diisolasi mandiri dan diperiksa apakah pasien tersebut positif atau negatif.

Terkait tambahan pasien yang terkontaminasi positif tersebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa langsung memanggil para camat melalui Asosiasi Camat Konawe untuk dilakukan langkah penanganan terhadap kasus Covid-19 di Konawe.

Melalui Asosiasi Camat Konawe Kery menghimbau agar setiap wilayah kecamatan yang berpotensi atau dicurigai telah terkontaminasi wabah Virus Corona supaya dilakukan penyemprotan disinfektan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19.

“Konawe sudah aman, hanya karna orang yang berobat ke Kendari dan disana sudah dinyatakan aman tapi setelah tiba di Konawe kena kembali. Makanya kami dari Pemda, Kepolisian dan Dinkes menjemput pasien tersebut untuk diisolasi dan diperiksa ulang serta diperiksa riwayat kontaknya”.Tutur Bupati Konawe dua priode tersebut.

Bupati Konawe juga sempat mengeluh terkait permintaannya kepada pemerintah provinsi yang sampai hari ini belum dikabulkan. “Sudah dua kali kami meminta kepada Gubernur Sultra yaitu Alimazi SH terkait bantuan APD tapi hasilnya nihil,”tambahnya.

Kery berharap agar Konawe dapat dibantu APD karena persediaan yang ada sangat terbatas. Selain itu Konawe menjadi salah satu tempat rujukan pasien Covid-19 dari Kabupaten lain apa lagi kebanyakan pasien yang terkonfirmasi positif itu berasal dari daerah lain.

“Kapan tidak dibantu gubernur , pasien akan saya serahkan ke Kendari. Sudah dua kali kami meminta bantuan terkait Apd tapi belum juga ada sampai sekarang,” Tutup Kery.(Red/Inal).

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here