57 Lurah dan 294 Kepala Desa se Kabupaten Konwe Laksanakan Penyemprotan Anti Virus Corona
LINTASSULTRA.COM | Konawe – Perintah Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa terhadap para camat, lurah dan kepala desa yang bekerjasama dengan Kepala Puskesmas se Kabupaten Konawe untuk bergerak cepat melakukan upaya pencegahan penanganan dan pemutusan mata rantai covid-19 atau virus corona di wilayahnya masing-masing langsung di laksanakan.
Informasi yang berhasil dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukan bahwa dari 294 desa dan 57 kelurahan se Kabupaten Konawe telah melakukan upaya pencegahan dengan cara penyemprotan di sejumlah rumah warga.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Konawe, Nasrudin, SH. MH dalam siaran persnya yang ditujukan kepada media cetak, elektronik dan media Online di daerah ini.
Menurut Nasrudin, langkah atau gerak cepat yang dilakukan para camat, kepala desa, lurah dan Kapus bersama seluruh aparat mereka tersebut adalah sebagai bukti kongkrit kepedulian mereka terhadap pencegahan wabah virus corona demi menyelamatkan nyawa warga masyarakat.
Dikatakan, meski baru sebahagian rumah warga yang disemprot dengan disinfektan atau anti virus corona, tetapi kerja cepat para camat, lurah, Kades dan Kapus selaku ujung tombak atau garda terdepan Pemerintah Daerah di lapisan masyarakat bawah harus diberikam apresiasi.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada para camat, luruh, Kades dan Kapus bersama seluruh perangkat mereka yang bergerak cepat melaksanakan perintah bupati,”ujar Nasrudin yang juga pernah menduduki jabatan camat.
Terhadap rumah warga yang belum disemprot akan tetap diupayakan sampai seluruhnya tersentuh air anti virus atau disinfektan. Nasrudin optimis upaya pencegahan melalui penyemprotan itu bisa terlaksana sesuai target dan jadwal yang direcanakan pemerintah. Alasannya karena pemerintah daerah melalui OPD dalam waktu satu dua hari ini akan segera melakukan penyemprotan di rumah warga.
Dikatakan, saat penyerahan tower untuk penampungan air yang dicampur disinfektan (Rabu, 1/4) di posko tanggap darurat corona, bupati menjelaskan kepada para camat dan Kapus agar serius dan bergerak cepat melakukan pencegahan dan penanganan virus corona karena wabah tersebut telah menjadi masalah nasional yang merupakan tanggungjawab seluruh penyelenggara pemerintahan dan masyarakat.
Sebab corona adalah wabah penyakit menular yang telah menjadi momok dan musuh bersama di seluruh dunia khusnya indonesia sehingga harus dibasmi pula secara bersama-sama. (Red/ton)