Lintassultra.com | Kolaka – Sebagai upaya pencegahan dalam melawan penyebaran wabah virus corona, PT. Antam, Tbk UBPN Sultra bersama pemerintah kecamatan Pomalaa, TNI/Polri melakukan penyemprotan disinfektan pada, Sabtu ( 28 / 3/2020).
External Relation Manager PT. Antam, Tbk UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pertambangan tersebut, bersama pemerintah kecamatan Pomalaa, TNI/Polri sebagai bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat kecamatan Pomala, serta membantu pemerintah daerah kabupaten Kolaka dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
“Ini langkah sinergi PT. Antam bersama pemerintah dan TNI/Polri, dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di kecamatan Pomalaa,” ungkapnya.
Penyemprotan Disinfektan di kelurahan Dawi-dawi, Tonggoni serta desa Tambea, merupakan salah satu langkah PT. Antam, Tbk UBPN Sultra, untuk mencegah masuknya wabah Covid-19 di wilayah Kompleks Antam.
“Sebelumnya, penyemprotan Disinfektan telah kami lakukan di kelurahan Pomalaa dan Kelurahan Kumoro, yang menjadi Kompleks Antam,” ujarnya.
Namun demikian, pihak PT. Antam, Tbk UBPN Sultra mengalami kendala dalam upaya penyemprotan Disinfektan, lantaran bahan baku yang sulit ditemukan atau mulai langka dipasaran.
“Sehingga ada kesulitan untuk memenuhi harapan masyarakat,” terangnya.
Camat Pomalaa, Mirdan Athar mengatakan, penyemprotan Disinfektan di kantor camat Pomalaa, serta ruas jalan di kelurahan Tonggoni dan
kelurahan Dawi-dawi, serta area pasar Dawi-dawi, salah satu upaya pemerintah kecamatan Pomalaa bersama TNI/Polri dan pihak PT. Antam, dalam upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona di kecamatan Pomalaa.
“Alhamdullillah, dengan menggunakan mobil pemadam milik PT. Antam, kegiatan pencegahan ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Penyemprotan Disinfektan, kata dia, akan terus dilakukan secara berkelanjutan bersama PT. Antam dan TNI/Polri, di tempat fasilitas umum yang ada di kecamatan Pomalaa.
“Ini merupakan dukungan kita terhadap pemerintah daerah kebupaten Kolaka dalam melawan dan mencegah penyebaran wabah virus Corona di kabupaten Kolaka, khususnya kecamatan Pomalaa,” ujarnya.
Camat Pomalaa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak panik namun tetap waspada, serta tidak percaya terhadap isu Hoax yang beredar di media sosial.
“Karena hingga saat ini, korban PDP yang dikuburkan di kecamatan Pomalaa memang belum ada hasil uji labnya dari Jakarta. Namun kita tetap waspada dengan melakukan pencegahan, karena kita tidak tahu siapa saja diantara kita yang telah terpapar,” tutupnya.(Red/Kir)