Lintassultra.com | Unaaha – Timsus Brutal Crime Reskrim Polres Konawe dan Unit Reskrim Polsek Wiwirano dibantu Resmob Polda Sultra berhasil mengamankan Rahmad alias Bram (23) tahun warga Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Rahmad diamankan polisi atas dugaan pembunuhan yang terjadi diareal perkebunan kelapa sawit di Desa Pariama, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi tenggara.
Awal kejadiannya bermula pada hari Rabu , (06 /11/2019) korban dan tersangka janjian ingin bertemu di kost milik tersangka. Namun korban tidak datang , sehingga pada jam 21.00 wita tersangka keluar mencari korban dan melihat korban di Gasebo depan SMA Negeri 1 Langgikima sehingga tersangka bertanya kepada korban kenapa belum pulang. Saat itu korban mengatakan, jika dia takut pulang karena akan dimarahi oleh orang tuanya.
Karena tak mau pulang, tersangka lalu menawarkan jasa untuk mengantar korban pulang dengan mengunakan motor masing-masing. Dalam perjalanan menuju rumah korban, kendaraan yang digunakan korban berhenti di pertigaan jalan menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehingga tersangka turun dari sepeda motornya dan langsung naik ke motor korban.
“Setelah sampai di TKP tersangka langsung mencium korban dan memaksa korban untuk berhubungan badan tetapi korban langsung menampar tersangka sehingga tersangka marah dan mengatakan kamu itu sudah lama saya tunggu baru saya cium kamu sudah marah dan korban mengatakan kenapakah kamu begitu lalu tersangka memeluk korban sambil mencabut sebilah badik di pinggang sebelah kiri serta langsung menusuk korban” terang Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, SH., S. IK., MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Rachmat ZamZam,SH pada jumat, (15/11/2019).
Lanjut mantan Kapolsek KP3 Kendari ini, setelah menusuk korban dibagian dada. Korban sempat menoleh kearah tersangka, bukannya rasa kasian tetapi tersangka kembali menusuk leher seblah kiri korban. Setelah korban terjatuh, tersangka semakin membabibuta menusuk tubuh korban beberapa kali.
“Setelah korban tidak berdaya, pelaku mengangkat dan membuang korban ke Parit perkebunan sawit (sungai kecil) yg cuma sekitar 3 meter dari tempat terjatuhnya korban” jelasnya. (Red/LS).