Lintassultra.com | Kolaka – Universitas Sebelas November ( USN) Kolaka menggelar workshop kewirausahaan di aula D3 Keperawatan USN Kolaka. Workshop wirausaha tersebut diikuti sekitar 100 peserta pada kamis, (24/10/2019).
Membangun bisnis sesungguhnya dimulai dari impian yang besar. Mereka yang memiliki impian, tantangan seberat apapun akan dihadapi jelas Ayu Berliner Hugua, B.Com saat menjadi motivator.
Ketua Bidang Pariwisata Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulawesi Tenggara ini mengatakan, selain mimpi, 95 persen keberlangsungan bisnis bergantung pada sikap. Hanya lima persen saja yang mengandalkan sumber daya berupa dana, modal, waktu dan tenaga.
Ditambahkan Ayu, mahasiswa memiliki peluang besar untuk memulai usaha karena memiliki banyak waktu untuk belajar. Namun, sebagian besar mahasiswa tidak memanfaatkan peluang emas.
“Sebuah survei di lima perguruan tinggi pada tahun 2005. Hampir 75 persen responden mengaku tidak memiliki target selepas lulus kuliah,” jelasnya
Lanjutnya,beberapa peluang bisnis pada era Revolusi Industri 4.0, seperti fintech (financial technology), cloud hosting (usaha melalui jaringan internet), jual beli on line (dalam jaringan), dan on demand service (layanan permintaan).
Ditempat yang sama, Sekretaris Forum Usaha Kecil Menengah (UKM)- Industri Kecil Menengah (IKM) Sultra, Mustapa H. Rachman menjelaskan, bisnis dimulai dari mimpi.
Faktor pendukung setelah itu adalah manajemen atau pengelolaan usaha tersebut , tak kalah penting menurut Mustapa adalah kemampuan wirausahawan untuk selalu cepat dan tepat dalam hal pengambilan keputusan. Dia juga membekali mahasiswa dengan motivasi dan pengembangan soft skill berwirausaha.
Ditempat yang sama, Ketua Prodi Manajemen FISIP USN Kolaka, Niar Astaginy mengatakan, masih ada anggapan dari mahasiswa dan masyarakat bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah tujuan utama setelah sarjana. Dampaknya, aktivitas wirausaha belum dapat berkembang.
“Jadi, kita inginkan profil lulusan manajemen bukan hanya pencari kerja, tapi menjadi pembuka lapangan kerja bagi orang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir mengatakan, workshop kewirausahaan yang diinisiasi Prodi Manajemen ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah kewirausahaan yang selama ini telah diajarkan pada mahasiswa tingkat dasar.
“Kita memang ada mata kuliah wirausaha dan sudah bekerja sama misalnya dengan perindag (dinas perindustrian dan perdagangan Kolaka),” katanya.
Nursamsir juga, mengucapkan terimakasih atas respons yang diberikan Hipmi Sultra dan Forum UKM-IKM Sultra, yang menyediakan waktu sebagai motivator dalam kegiatan ini.
“Semoga ke depan bisa bekerja sama agar dalam rangka merespons persaingan (dunia kerja). Harapannya, anak-anak bisa mendengarkan materi dengan baik agar berdampak pada kehidupan sehari-hari,”imbuhnya.
Dosen Kewirausahaan Prodi Manajemen, Dr. Almansyah, M.Si, M mengatakan, workshop wirausaha hanyalah awal dari upaya menumbuhkan wirausaha dan semangat entrepreneur sejak usia muda.
“Dengan kegiatan ini anak-anak kita diharapkan bisa menimba ilmu dari para wirausahawan yang tergabung dalam Hipmi dan Forum UKM-IKM Sultra,” tambah jebolan Universitas Negeri Jakarta ini.
Diketahui workshop kewirausahaan ini mengangkat tema menumbuh kembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam berwirausaha di era Revolusi Industri 4.0 merupakan buah kerjasama Prodi Manajemen FISIP USN, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen FISIP USN, dan Hipmi bersama Forum UKM-IKM Sultra. (Red/LS).