Lintassultra.com | Unaaha – Saat ini warga negara Indonesia dihadapkan dengan berbagai macam isu sara yang dapat memecah belah persatuan bangsa, seperti yang terjadi dengan saudara kita di Papua. Maka, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Polri melalui Kapolres Konawe mengajak seluruh elemen untuk tidak ikut terprovokasi. Apalagi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Konawe, sangat kaya akan keragaman adat, suku, dan budaya.
Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar , SH., S. IK., MH melalui Kasubbag Humas, Iptu Alboin Lubis mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamaan di Negara Indonesia.
“Sebagai anak bangsa, kita semua bersaudara, kita harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban dimana saja kita berada, baik itu di Konawe, di Papua maupun di daerah lain, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dia juga meminta bantuan kepada seluruh tokoh agama, dan pemerintah, untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bersama menjaga kedaulatan bangsa, hindari perpecahan antar umat beragama, dan suku bangsa.
“Mari kita sama-sama mewujudkan papua damai, papua cinta kasih. Kami cinta papua, papua saudara kami, Sultra akan selalu bersama papua,” terangnya.
Untuk menguatkan imbauan tersebut, Kapolres Konawe juga telah membuatkan video pernyataan dari unsur pemerintah daerah yakni Bupati Konawe, Ketua DPRD, dan Rohaniawan setempat, untuk mengajak masyarakat menjaga keutuhan negara. Dalam video berdurasi kurang dari dua menit tersebut, dinyatakan bahwa Konawe dan Papua bersaudara, anak bangsa Indonesia, Konawe cinta Papua.
“Kami ingin semua orang, khususnya di Konawe menyadari, bahwa masyarakat Papua adalah saudara kita, maka kita harus saling hormat menghormati, menjaga, dan menghargai, utamanya jika ada dari warga Papua yang datang menuntut ilmu, atau bekerja di daerah lain, khususnya di Konawe,” tutupnya.(Red/LS)