Lintassultra.com | Koltim – Bantuan untuk korban Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kolaka Timur beberapa waktu lalu sampai saat ini masih menumpuk digudang Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD).
Menumpuknya bantuan berupa air mineral untuk korban banjir itu, disebabkan karena banyaknya sisa stok yang belum tersalurkan saat musibah bencana banjir melanda .
Berdasarkan pantauan awak media menyebutkan , ratusan dos air mineral ini harus ditumpuk di beberapa ruangan dalam kantor sampai ke teras . Selain air mineral, ada juga makanan siap saji yang masih tersimpan di kantor BPBD Koltim.
Kepala BPBD Koltim Anzarullah mengatakan,jika bantuan air mineral dimaksud merupakan bantuan dari masyarakat koltim serta sejumlah komunitas dalam dan luar koltim. Hal tersebut membuat logistik bantuan membludak dikantor BPBD.
“Semua bantuan yang masuk merupakan spontanitas warga koltim termasuk yang berdomisili di luar koltim yang mau membantu warga yang terkena musibah banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Sehingga menyalurkan bantuan melalui BPBD , selanjutnya undi salurkan ke warga terdampak”.katanya.
Untuk mencarikan solusi dan mengurangi jumlah bantuan yang tertumpuk di kantor BPBD. Pihak BPBD akan menyalurkan bantuan tersebut ke pondok pesantren serta panti asuhan.
“Bisa juga di jadikan stok, karena bencana alam tidak bisa prediksi. Saat ini, terkait penyaluran logistik BPBD masih lakukan penyaluran di Kecamatan Uesi dan Uluiwoi
Yang terdampak banjir karena masih dibutuhkan”.terangnya. (Red/LS).