Lintassultra.com [ Koltim – Pasca banjir yang melanda wilayah kabupaten Kolaka Timur (Koltim) beberapa waktu lalu membuat jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Uluiwoi dengan Uesi tertutup longsoran.
Akhirnya warga terpaksa membuat jalan darurat yang dapat dilalui sepeda motor, agar mereka dapat beraktivitas terutama akses bagi anak – anak pelajar yang hendak menuju ke sekolah mereka.
Bahkan terdapat sejumlah jalan nyaris putus akibat longsor,sehingga tak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sejumlah warga yang nekat melintas jalur ini pun terjatuh, karena kurang hati – hati bahkan nyaris masuk jurang sedalam 15 meter. Akibatnya,barang dagangan berupa sembako (telur) pecah dan tak dapat lagi dikomsumsi sehingga mengalami kerugian.
Karena tidak adanya akses, warga Desa Uete Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur berusaha membuat jalan darurat dengan cara swadaya.
Jalan tersebut dibuat dipinggir – pinggir gunung,dengan menggunakan kayu yang telah ditebang,amun hanya dapat dilalui bagi kendaraan roda dua saja. Hal ini dilakukan selaian untuk akses bantuan dan memudahkan warga beraktivitas ,jalan darurat ini menjadi satu – satunya akses bagi anak – anak pelajar untuk menuju ke sekolah mereka.
“Satu – satunya akses yang bisa dilalui anak sekolah dan warga adalah mengunakan jalur darurat. Itupun hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat”.kata Karman warga Kecamatan Uluiwoi, rabu ( 26/6/2019).
Lanjutnya, wargapun kemudian memasang palang ,untuk meminta keikhlasan setiap pengendara yang melintas guna menutupi biaya sewa peralatan selama empat hari mereka bekerja membangun jalan.
Kini warga kecamatan uluiwoi dan uesi berharap,agar pemerintah daerah kolaka timur segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut,agar memudahkan warga beraktivitas dan mencari rejeki serta memudahkan anak – anak menuju ke sekolah mereka.(Kir/red).
