Jelang Putusan Pilpres, Tokoh Masyarakat Koltim Tolak Kekerasan dan Kerusuhan

0
510

Lintassultra.com [ Koltim- Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres), priode 2019-2024 terus bergulir di Mahkama Konstitusi di Jakarta, hingga saat ini Senin (24/06/2019).

Seluruh masyarakat Indonesia berharap, apapun hasil putusan sidang sengketa Pilpres bisa diterima dengan baik, tanpa adanya perpecahan antara kedua kubu, demi terciptanya Indonesia yang aman dan tentram.

Salah seorang tokoh masyarakat Kolaka Timur (Koltim), Umar Jabak Sidik menolak keras tindak kekerasan dan kerusuhan, menjelang putusan sidang sengketa Pilpres.

“Artinya cara-cara kekerasan apalagi kerusuhan yang melibatkan kelompok, sangat kami tidak inginkan terjadi, karena kita semua bersaudara, kami menginginkan Indonesia yang aman, damai dan tentram,” ungkapnya.

Dirinya juga mendukung aparat TNI dan Polri, dalam menjaga keamanan masyarakat Indonesia, di tengah sidang putusan sengketa Pilpres.

“Sebagai aparat penegak hukum yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional, serta kedualatan NKRI, kita harus memberi apresiasi kepada TNI dan Polri, yang hingga saat ini masih konsisten memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Olehnya itu, dia berharap, masyarakat senantiasa tidak terpengaruh atau terprovokasi dengan isu-isu Hoax jelang sidang putusan Pilpres.

“Marilah kita beraktivitas seperti biasa dan jangan mudah terhasut oleh isu negatif, yang dapat memecah belah persatuan dan persudaraan,” tandasnya.(Kir/LS)

>

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here