Lintassultra.com [ Unaaha- Direktur Logistik Badan Nasional Penangulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) Prashinta dan Plt Direktur Pengungsi Tavip mengunjungi Desa Ambulanu Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.Didampingi Kalaksa BNPB Provinsi Sultra Boy Ihwansyah, kedua pejabat BNPB RI ini melihat langsung kondisi warga pasca banjir pada sabtu, (22/6/2019).
Dihadapan rombongan BNPB RI ,Kepala Desa Ambulanu Ketut Irawan mengatakan, dari 135 Kepala Keluarga ( KK) dan 467 jiwa warganya, ada 90 jiwa yang belum mau balik kerumahnya dan memilih bertahan ditenda pengungsian. Sementara,untuk kebutuhan logistik selama berada di pengungsian terpenuhi dengan baik.
“Kebutuhan logistik kami selama dalam pengungsian semuanya terpenuhi. Karena BNPB Kabupaten Konawe, rutin menyalurkan berupa bahan makanan dan minum. Selain itu ada juga bantuan berupa selimut , kelambu dan tikar”.katanya.
Lanjutnya, sejak banjir melanda selama 12 hari warga Ambulanu tim medis baru dua kali masuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap warganya. Karena dampak dari banjir itu,warga diserang penyakit gatal – gatal,namun semuanya telah teratasi setelah tim Dinas Kesehatan memberikan obat berupa saleb.
“Warga yang terserang penyakit gatal-gatal sudah diberikan obat dari Tim Kesehatan sehinggah semuanya teratasi dengan baik “.jelasnya(Red/LS)