Lintassultra.com [ Unaaha – Perkebunan Kelapa sawit PT Tani Prima Makmur (TPM) yang beroperasi di Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya mampu memberikan bantuan 30 dos air mineral dalam kemasan gelas merek maxi untuk para korban musibah bencana banjir.
Camat Anggaberi, Fendi menjelaskan sejak diterjang bencana banjir warganya banyak yang mengungsi di beberapa posko pengungsian karena rumah mereka terendam luapan air sungai lahambuti.
“Sampai saat ini PT. TPM hanya memberikan bantuan 30 dos air mineral merek maxi, itupun karena kami bersurat untuk membantu warga kami yang terkena bencana,” Kata Fendi dalam rapat bersama di kantor Bupati Konawe, Jum’at (21/6/2019)
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, bencana banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Anggaberi sejak Selasa (4/6/2019) lalu dan merendam sedikitnya 3 Kelurahan dan 1 Desa.
Banjir yang diakibatkan luapan kali lahambuti ini memaksa 1.019 Kepala Keluarga (KK) atau 3.653 jiwa terpaksa mengungsi.
PT. Tani Prima Makmur sendiri diketahui melakukan kegiatan eksplorasi perkebunan sawit di wilayah Kecamatan Anggaberi.
Sementara itu, pihak perwakilan PT TPM yang hadir dalam rapat tersebut memilih pulang sebelum rapat berakhir. Bahkan beberapa kali perwakilan perusahan sawit itu dipanggil untuk berpartisipasi dalam penanganan bencana banjir, sayangnya perwakilan itu sudah tidak berada ditempat.( Red/LS).