Lintassultra.com [ Unaaha – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama rombongan Komisi V DPR RI tinjau bendungan Ameroro, setelah dilandah banjir dan tanah longsong yang mengakibatkan putusnya jembatan tersebut, kamis ( 20/6/2019).
Hadir dalam Rombongan PUPR yaitu
Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng (Dirjen Sumber Daya Air), Ir. Sugiyartanto, M.T (Dirjen Bina Marga) ,Endra S. Atmawidjaja (Kabiro Komunikasi Publik PUPR).
Sementara , untuk Rombongan Komisi V DPR RI yaitu ,Hamka. B. Kady (Anggota Komisi V DPR RI),Novita Wijayanti (Anggota Komisi V DPR RI),Andi Iwan Darmawan Aras (Anggota Komisi V DPR RI),Intan Fitriana Fauzi (Anggota Komisi V DPR RI),H. Sungkono (Anggota Komisi V DPR RI),Jhon Siffi Mirin (Anggota Komisi V DPR RI),Abubakar Wasahua (Anggota Komisi V DPR RI) dan H. Soehartono (Anggota Komisi V DPR RI)
Setibanya dijembatan, rombongan menteri PUPR dan Komisi V DPRRI didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi,Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,Ketua DPRD Konawe, H. Ardin,Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, SH., S. IK., MH serta sejumlah SKPD baik pemprov maupun pemda konawe langsung meninjau dan melihat langsung kondisi jembatan ameroro dan jembatan wawotobi pasca banjir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan,ada beberapa hal yang akan ditangani Kementerian PUPR tahun 2019 ini .Untuk jangka pendek semua tanggul-tanggul dekat pemukiman warga akan dibenahi termasuk bendungan ameroro.
“Disungai utama konaweeha dan lahambuti kita sudah konsep penanganannya untuk ditangani dan tahun 2019 ini bendung ameroro akan kami tenderkan”.jelasnya.
Usai meninjau jembatan,rombongan Menteri dan Komisi V langsung mrninggalkan tempat untuk selanjutnya menuju kota Kendari.( Red/LS).