Lintassultra.com [ Unaaha – Puluhan Massa yang tergabung dalam lembaga konsorsium Mahasiswa Konawe Anti Korupsi menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe,pada Rabu (24/4/2019).
Dalam pernyataan sikapnya, massa aksi menuntut, penyidik kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan banyak pihak itu.
Selain itu, Mahasiswa Konawe Anti Korupsi juga meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti nama nama yang diduga turut menikmati aliran dana tersebut sebagaimana disebut dalam testimoni mantan bendahara P dan K, Gunawan yang saat ini sudah menjadi tersangka dalam perkara dimaksud.
“Kami minta Polres Konawe segera memeriksa sejumlah nama yang diduga turut menikmati aliran dana tersebut,” kata Korlap Massa aksi, Anjarwan.
Sekedar diketahui, dugaan Korupsi dana rutin pemeliharaan gedung kantor tahun anggaran 2016 di lingkup Dinas Pendidikakan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara diduga melibatkan sejumlah nama.
Dugaan keterlibatan sejumlah petinggi daerah dan pejabat lainnya dalam kasus ini diungkapkan oleh tersangka GNW selaku Bendahara Diknas saat itu.
Saat ditemui awak media di Rutan Kelas II B Unaaha, tersangka GNW didampingi tersangka lainnya, JP mantan Plt Kadis P dan K bersama mantan Sekda Konawe RL membeberkan nama – nama yang diduga menerima aliran dana korupsi tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, GNW menyeret sejumlah pejabat teras Konawe maupun mantan pejabat Konawe.( Red/LS).