Lintassultra. Com, Unaaha – Wakil Bupati Kabupaten Konawe Gusli Topan Sabara, ST MM membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Konawe di areal STQ, Senin (18/2/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Konawe, Ketua DPRD Kabupaten Konawe bersama wakil ketua dan para Anggota Dewan, para Kepala OPD, Forkopinda, Ketua Pengadilan Agama Unaaha, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe, Ketua LPTQ, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Tim Penggerak PKK, para camat, Kepala Desa dan Lurah, serta para tokoh Agama serta Masyarakat se Kabupaten Konawe.
Dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta STQH Gusli mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari 29 Kecamatan yang akan mengikuti rangkaian kegiatan STQH.
“STQH merupakan bagian dari program pembinaan kehidupan beragama dan peningkatan Syiar Islam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Nasional dalam rangka pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya, khususnya bagi kaum Muslimin dan Muslimah sebagai upaya perwujudan rasa cinta kepada Sang Pencipta Allah SWT dan Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Melalui STQH ini terjadi proses pembelajaran, pengkajian dan pengamalan nilai-nilai ilmiah dan amaliyah yang terkandung dalam Kitab Suci AI-Qur’an dan Hadits dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya insani, baik dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi maupun Kualitas lman dan Taqwa.
“Melalui STQH ini, hubungan silaturrahim sesama kita juga kembali terjalin, yang selama ini mungkin karena kesibukan kita, membuat kita sangat jarang bertatap muka. Hubungan persaudaraan sesama muslim patut kita jaga, agar ia tidak rusak dan dirusaki,” jelasnya.
STQH adalah kegiatan strategis yang merupakan ajang lomba seni baca Al-Qur’an dan Hadits yang telah melembaga dan membudaya dalam kehidupan masyarakat dan bangsa kita.
“Mari kita wujudkan sukses prestasi pada ajang STQH tingkat Kab. Konawe ini untuk meraih yang terbaik di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bahkan ditingkat Nasional, dengan memilih dan menelorkan kader-kader terbaik Qori-Qori’ah, Hafidz-Hafidzah serta cabang lainnya,” ungkap mantan Ketua DPRD Kabupaten Konawe ini dihadapan awak media.
“Kepada seluruh Kafilah 29 Kecamatan, saya ucapakan selamat berlomba dan berkompetisi secara sehat untuk mengukir prestasi yang gemilang dan tetap mengedepankan rasa solidaritas, persaudaraan, dan ukhuwah islamiah di atas segala-galanya, sebagaimana makna STQH yang kita Musabaqahkan ini, karena tujuan utama penyelenggaraan STQH tidak sekedar untuk menjadi juara saja tetapi jauh lebih penting bagaimana menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sebagai sumber pokok ajaran Islam dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Panitia penyelenggara Sukri Nur menuturkan kegiatan STQH ini akan berlangsung dari 18 Februari s/d 22 Februari 2019 dan akan diikuti oleh peserta yang ada di Kecamatan se Kabupaten Konawe
“Untuk pesertanya nanti dari semua perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe. Sementara untuk Jurinya itu 16 juri terdiri dari semua kategori perlombaan, dan untuk yang menang, atau keluar sebagai juara pertama akan mewakili ke tingkat MTQ di Provensi,” ujar Kabag Kesra Kabupaten Konawe ini. (Red/LS).