Lintassultra.com,Unaaha – Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati,meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ),rabu (29/08/2018).
Didampingi Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, Pj Sekprov, Isma, Pj Bupati Konawe, H.Tasman Taewa, Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini dan Dirut RSUD Konawe, H. Agus Lahida.
Pembangunan infrastruktur sosial senilai Rp 231 miliar ini didukung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ) dan Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) melalui fasilitas pemerintah daerah dan PT.Sarana Multi Infrastruktur ( Persero ) ( PT SMI ) sebagai pelaksana kegiatan termasuk pengadaan alat kesehatan.
Dengan,selesainya pembangunan RSUD Konawe akan mampu menampung lebih dari 450 ribu pasien, mengingat RSUD Konawe merupakan Rumah Sakit Rujukan Regional yang akan melayani 4 (empat ) Kabupaten yaitu Konawe, Kolaka Timur, Konawe Utara dan Konawe Selatan.
Dalam sambutannya,Menteri Keuangan RI, Sri Mulayani Indrawati mengatakan pembangunan infrastruktur Sosial ini sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia Jokowi soal pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah NKRI.
Terbangunnya RSUD Konawe dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat Konawe khususnya dan masyarakat Kabupaten sekitar pada umumnya.
” Ini merupakan bukti komitmen pemerintah saat ini, untuk mewujudkan cita cita masyarakat yang adil, makmur merata dalam mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai,” Katanya.
Sementara itu,Pj Bupati Konawe, H.Tasman Taewa pada kesempatan tersebut memberi ucapan selamat datang kepada Menteri Keuangan RI bersama rombongan di Konawe untuk meresmikan BLUD RUSD Konawe.
Diresmikannya RSUD Konawe tersebut, Kepala BPMD Sultra itu berharap agar sarana sosial, gedung RSUD Konawe dalam pelayanan kesehatan masyarakat dapat lebih ditingkatkan karena fasilitas gedung sudah sangat memadai.
” Mudah mudahan bantuan ini semua mendapat berkah dan dapat dìnikmati oleh masyaŕakat Konawe bahķan masyarakat dari Kabupaten sekitar dan bìsa menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan,” harapnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini dalam sambutannya menyatakan PT SMI selaku katalis pembangunan infrastruktur di Indonesia siap mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur berkeadilan bagi rakyat Indonesia, yaitu diantaranya dengan mewujudkan pembangunan berbagai infrastruktur dasar maupun infrastruktur sosial seperti rumah sakit.
“Di Kabupaten Konawe Sultra, merupakan kehormatan bagi kami dapat berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan RSUD Konawe yang telah mengikuti standarisasi World Health Oraganization (WHO) dengan menyediakan sebanyak 204 tempat tidur,” katanya.
Menurutnya,PT SMI sangat mendukung pembangunan infrastruktur daerah yang dapat memberikan manfaat dan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sekitar, mengingat pembangunan RSUD Konawe memberikan damoak makro yang positif bagi masyarakat, diantaranya :
Output perekonomian meningkat 0,41%, pendapatan pekerja meningkat 0,27%, pendapatan rumah tangga meningkat sebesar Rp 53,78 miliar atau 0,33% dan lapangan pekerja meningkat 0,80%.
” Pembangunan RSUD Konawe juga memberikan dampak soaial positif bagi masyarakat Konawe, diantaranya peningkatan pendapatan pedagang sekitar RSUD hingga 300% dan penyerapan lebih dari 600 tenaga kerja serta peningkatan harga tanah 2 kali lipat,” ujarnya.
Dalam menjalankan perannya selaku katalis pembangunan infrastruktur Indonesia, PT SMI senantiasa mengedepankan pemaparan prinsip Sustainable Development Goals ( SDGs) dengan baik. Pembangunan RSUD Konawe selaras dengan penerapan prinsip SDGs dan memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan yang layak serta mendukung pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan mengurangi kesenjangan ekonomi daerah.
” Rampungnya pembangunan RSUD Konawe merupakan salah satu komitmen bersama antara pemangku kepentingan, Pemerintah Pusat ( Kemenkeu dan Kemendagri RI), pemerintah daerah ( PemProv Sultra dan Kabupaten Konawe) dan PT SMI dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.(Red/LS).